Pesantren Az-Zaitun Pesantren Unik.
Tidak ada Pondok Pesantren Islam seheboh dan seunik Pesantren Az-Zaitun. Kita sebut heboh karena tidak pernah lepas dari terpaan fintah, kita sebut unik karena pesantren ini sejatinya dibesarkan oleh berbagai pihak yang sebenarnya tidak saling bersepakat untuk satu program.
Kalau dikatakan bahwa Az-zaitun itu dibengun oleh NII, maka itu tidak sepenuhnya benar. Karena NII pada saat itu bisa disebut sebagai bentukan Pemerintah Orde Baru, di bawah pengamatan TNI (AM. Fatwa). NII yang sebenarnya tidak ada. NII bentukan ini dapat dijadikan jebakan bagi kelompok yang masih bermimpi dengan Negara Islam.
Ali Murtopo disebut sebut dalam dialog Lawyer Club TV One sebagai arsitek pembentukan NII bohong-bohongan ini("KLIK HERE"). Tetapi tentu saja tidak boleh lepas dari kungkungan TNI agar tidak berubah menjadi NII benaran.
Konon bukan hanya NII yang dibentuk Ali Murtopo, tetapi ada juga Komand Jihad. dan ternyata sebenarnya komando jihad buatan Ali Murtopo ini jauh lebih menarik dibanding untuk bergabung ke NII. Tidak terlalu banyak orang bermimpi NII, tetapi demikian banyaknya yang sudah kehilangan kesabaran melihat kesewenangan Presiden Suharto, mereka bergabung ke Komando Jihad, bukan NII("KLIK HERE"). Barangkali masih banyak lagi bentukan Ali Murtopo yang lainnya, dengan gerakan yang berbeda. Gerakan Komando Jihad mengarah ke Makar, dengan semangat berkobar rakyat kecil dapat makar bersama Komando Jihad. Dengan demikian komandi jihad tidak memfokuskan aktivitasnya untuk menghimpun dana. Seperti NII.
Sebagai organisasi NII harus ada struktur.(KLIK HERE) Menghimpun beberapa orang. Tetapi tentu saja tidak semuanya diberitahukan tentang strategi ini, sehingga tidak sedikit diantaranya yang merasa sebagai NII betulan, sehingga tidak segan segan untuk berkurban. Mereka inilah yang selanjutnya akan menjadi kurban, benaran.
Untuk menutup nutupi bantuan Pemerintah Orde Baru yang luar biasa besarnya itu, maka NII juga menghimpun dana dari akar rumput, walaupun hasil sangat tidak sebanding dengan bantuan Pemerintah Orde Baru, tetapi bantuan akar rumput menyebar luas(KLIK HERE). Walau dengan iming iming dipinjam selama lima tahun (Imam Supriantono), tetapi sebelum tenggat waktu habis, suasana akar rumput telah kusut masai. Bantuan akar rumputpun belum tentu sampai diterima oleh tampik pimpinan, bisa saja bantuan akar rumput itu menguap. Buktinya antar mereka saling mencurigai. Sementara pihak yang memberikan bantuan tidak pernah diperkenalkan dengan tampuk pimpinan tertinggi.
Panji Gumilang adalah orang yang pandai memanfaatkan situasi, peluang ini dimanfaatkan untuk membesarkan A-Zaitun untuk menjadi sebuah lembaga pendidikan yang disebut Pesantren. Tatapi tetap saja, bila kita bermain api, maka kita akan merasakan panasnya api itu, bila kita berumah di pinggir pantai maka suatu saat kita akan diterjang ombak. Tidak heran bila Panji Gumilang sibuk menutup nutupi besarnya bantuan Pemerintah Orde Baru dan Mbak Tutut pada era Reformasi. Karena nama yang paling tidak menguntungkan adalah keluarga Presiden Soharto("KLIK HERE").
Jangan disebut Panji Gumilang kalau tidak mampu meniti buih,,(KLIK HERE). Kalaupun ada Gedung Suharto, maka di sana juga Ada Gedung Soekarno, Hatta, Syahrir. Tandatangan BJ.Habibie bertengger pada prasasti peresmiannya. ini sekaligus menunjukkan betapa Nasionalisnya Panji Gumilang dan Az-Zaitunnya. Siapapun mereka yang telah berkunjung ke Az-zaitun, tidak akan menangkap adanya tanda tanda gerakan NII. Apalagi memang lembaga ini selalu dalam pengawasan intelijen, sejak Orde Baru hingga msa Reformasi. Panji Gumilang Pasti akan menendang mereka mereka yang berwatak NII sungguhan. Itulah sebabnya maka kita jangan heran bila Pemerintah tidak menganggap NII sebagai amcaman, apalagi NII itu Az-Zaitun ukurannya.
Az-Zaitun sebuah pesantren unik yang dibesarkan oleh berbagai kepentingan("KLIK HERE"). Dan Panji Gumilang memainkan peran sentral kepentingan kepentingan itu. Pesantren ini memiliki prospek yang bagus. Oleh karenanya kita berharap agar tidak ada tangan tangan kotor yang menjamahnya. Karena semakin pesantran ini menjadi bagus dan besar, semakin bersemangat pula orang orang tertentu untuk merobohkannya. Oleh karenanya kita berharap kepada Kemendepag, Kemendiknas, Kepolisian RI, TNI, MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama beserta Organisasi Islam lainnya, jadilah sebagai penyelamat sekolah ini, dan jangan sampai menjadi perpanjangan tangan pihak pihak yang berambisi meruntuhkannya.
"INFO TERPOPULER SAAT INI>>KLIK>>KLIK HERE>>"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar